Rabu, 12 Januari 2011

SAJAK BEGINI BEGITU


|Sajak yang mengalir begitu saja sepulang demo membakar bendera dan selembar gambar. Wahai lelaki pilihan (yang kupilih karena memang tak ada lagi pilihan), terimalah salamku di harimu yang ke seratus ini:|

Abah Yoyok

SAJAK BEGINI BEGITU

Kamu sekarang koq begini, sih
dulu katanya mau begitu
nyatanya malah jadi begini

Kalau aku bertanya mengapa bisa jadi begini
jawabmu selalu begitu : soalnya aku begini kamu begitu
karena itu aku terpaksa begitu
supaya aku masih tetap bisa begini

Kamu ini bagaimana,sih
sekali bilang begini ya harus begini
jangan terus begini begitu
konsekuen, dong. jangan plintat plantut

Aku begini aku begitu
kamu hanya tersenyum

Aku menangis aku tertawa
kamu juga tersenyum

Aku lapar aku kekenyangan
lagilagi kamu tersenyum
Giliran aku tersenyum
kamu malah manyun

Sebenarnya kamu mau apa.
Ngomong,  ayo ngomong
Kalau hanya sekedar tersenyum, aku juga bisa, kita semua bisa

Ayo, lakukan sesuatu
mengapa harus raguragu
jelas kamu laki-laki, bukan banci

Ayo, jangan plintat plintut sambil diam-diam menahan kentut seperti itu
Sebenarnya kamu ini laki-laki
apa banci
sih  ?

cisauk, oktober 2010